Forum Studi Islam Fosi Fkip Univ. Bengkulu Slideshow: UKM’s trip was created by TripAdvisor. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Kamis, 02 Juni 2011

Rahasia Kecantikan Bagimu



Si gadis menatap wajah di depan cermin, tak kuasa bibirnya tersenyum..
Hatinya bergumam, "hemm.. Tak jelek, walaupun tak bisa d bilang sangat
 cantik, tapi manis juga" kembali dia tersenyum, malu sendiri dengan kata hatinya td.
Sebuah lesung kecil terlihat di pipi kirinya.. Menambah manis senyumnya..
Di tatapnya rambutnya yang tergerai, hitam legam bak pekatnya malam, kembali hatinya bergumam. "kalo aku model gini, atau gini, hehe.. Keren juga, kayak artis di filem2". dia kembali tersenyum simpul.
Di pasangnya perhiasan gelang di tangannya, warna emas yang segitu kontras dengan kulitnya bersih, semakin mebuatnya tampak berkilau.
Di usapnya bedak berwarna kuning langsat senada dengan kulit wajahnya, Lalu di usapnya lipgloss pada bibirnya yang menambah merah bibirnya yang memang telah merah alami.
Si gadis kembali menatap wajah di depan cermin sekarang, ya nampak kali ini gadis gaul, dengan dandanan khas anak - anak sekarang. Puas sekali dia menatap penampilan barunya.. Sangat modis, dengan pakaian yang serba modern. Namun ada yang tak nyaman dengan hatinya.. Apa lagi saat melihat pakaian dan rambutnya.
Tiba - tiba wajahnya memucat, tubuhnya bergetar. Entah mengapa tiba - tiba dia membayangkan akhirat, hari pembalasan, Saat semua perbuatan diminta pertanggung jawabannya, diraba wajah manisnya,
“Ya Rabb, mampukah wajah ini menghadapMu dengan semua maksiat yang kulakukan? Berapa banyak hati yang telah ku kotori dengan wajah ini? Berapa banyak kesombongan yang telah kutanam karena kecantikan ini?
Ditatap tubuhnya dengan pakaian yang begitu minim, dia bergetar, "Allah.. Apakah aku termasuk hambaMu yang tak dapat mencium bau syurga? Karena pakaianku yang bagaikan telanjang? Lalu? Di mana aku di akhirat kelak jika tak d JannahMu..? Tenggorokannya tercekat, tak sanggup menahan tangis. dia terduduk, menangis, takut.. "Masih ada waktu, masih ada waktu, nyawaku masih dalam raga.. Rabb, beri waktu lagi, sedikit lagi, kuingin berubah, ku ingin mjadi hambamu yang dirindukan syurga. Beri waktu ya Allah.."
Dia kemudian berlari ke kamar mandi, dicucinya wajahnya dengan bersih, lalu segera dia berwudhu. Digantinya pakaiannya dengan gamis panjang bwarna biru tua, lalu d ikatkan rambutnya dengan rapi, kemudian di raihnya kain lebar berwarna biru muda pemberian ibunya yang telah dia simpan begitu lama, dikenakan di kepalanya sebagai kerudung.
Si gadis mentap wajah di depan cermin. Kali ini bibirnya tersenyum, begitu tulus, begitu manis bahkan segitu manis dari sebelumnya.
Kali ini yang dilihatnya sosok gadis polos tanpa riasan, namun pancaran keanggunan yang luar biasa. Kali ini yang ditatapnya sosok gadis dengan senyum yang mampu meneduhkan hati setiap orang yang melihatnya. Gadis, tanpa riasan apa - apa, hanya wudhu sebagai bedaknya, hanya zikir sebagai lipglossnya, hanya ghodul bashar sebagai celaknya, hanya malu sebagai perona pipinya, dan air mata untuk Rabbnya sebagai maskaranya..
Tak ada riasan, dengan tubuh dan kepala berbalutnya, namun memancarkan pesona akhlak yang mampu membuat bidadari sekalipun cemburu padanya.

Gadis.. Saat smua mata menatap tubuh dan kepala berbalutmu dengan tatapan sinis dan mencemoh, jgn takut, jgn malu..
Angkat kepalamu, bahkan lebih tinggi, dan rasakan sesuatu yang hangat dan luar biasa sedang mengalir d tubuhmu, itu adalah kekuatan yang dikirimkan Allah untukmu, lalu tersenyumlah, dengarkan Rabbmu sedang membisikkan sesuatu rahasia yang hanya kalian berdua yang mengetahuinya, dengarkan smua bisikan dan janjiNya padamu akan JannahNya yang agung.
Gadis, Jangan khawatir dengan tatapan manusia, karena kau tahu bahwa Dia Rabbmu tahu, semua yang kau lakukan ini hanya sekedar untuk menyenangkanNya..
Gadis.. Kau ingin cantik? Maka masih adakah penilaian yang lebih kau harapkan dari kecantikan di mata Rabbmu?


Gadis.. Jadilah cantik d mataNya.. Lalu apa masih penting penilaian manusia??

1 komentar: