Forum Studi Islam Fosi Fkip Univ. Bengkulu Slideshow: UKM’s trip was created by TripAdvisor. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Kamis, 12 Mei 2011

Menyerang Qiyadah Melumpuhkan Dakwah

Assalaamu'alaykum Wr Wb

Muhammad Abdullah Al Khatib*
...
Wahai Ikhwan, karena dakwah kalian merupakan kekuatan besar melawan kedzoliman, maka wajar kalau mereka mengerahkan segala senjata dan kemampuan untuk menghadapi dakwah kalian, bahkan tidak ada satu pun cara kecuali mereka manfaatkan untuk memerangi dan memberangus dakwah kalian.

Cara paling berbahaya yang digunakan oleh musuh yang licik adalah upaya menimbulkan friksi internal di dalam dakwah, sehingga mereka dapat memenangkan pertarungan karena kekuatan dakwah melemah akibat terpecah belah. Dan hal yang paling efektif menimbulkan friksi internal dalam dakwah adalah hilangnya tsiqah antara prajurit dan pimpinan. Sebab bila prajurit sudah tidak memiliki sikap tsiqah pada pimpinannnya, maka makna ketaatan akan segera hilang dari jiwa mereka. Bila ketaatan sudah hilang, maka tidak mungkin ada eksistensi kepemimpinan dan karenanya pula tidak mungkin jamaah dapat eksis.

Senin, 09 Mei 2011

TAHAPAN DAN URUTAN AMAL

Untuk merealisasikan tujuan yang mulia itu, sebuah gerakan dakwah mesti melakukan tahapan-tahapan amal, kerana salah satu ciri dakwah adalah 'At-tadarruj fi al-khutuwaat'  (bertahap dalam langkah dan perancangan).

Tahapan-tahapan amal yang mesti dilakukan adalah seperti berikut :
  1. Tahapan seruan (di'ayah), pengenalan (ta'rif) dan penyebaran fikrah (nasyr al-fikrah) kepada masyarakat.
  2. Tahapan pembinaan (takwin) dan pemilihan pendukung (takhyir al-anshar), penyediaan pasukan / perajurit  (I'dad al-junud) dan mobilisasi barisan (ta'biah ash-shufuf) dari kalangan mad'u.
  3. Tahapan aplikasi (tanfidz), kerja (amal) dan pengeluaran hasil (intaj).

PERJALANAN MASIH PANJANG DAN PERJUANGAN PENUH ONAK DURI

Menapaki Langkah Langkah Berduri
Menyusuri Rawa Lembah Dan Hutan
Berjalan Di Antara Tebing Curam
Semua Dilalui Demi Perjuangan

Letih Tubuh Di Dalam Perjalanan
Saat Hujan Dan Badai Merasuki Badan
Namun Jiwa Harus Terus Bertahan
Karena Perjalanan Masih Panjang

Kemanakah Hilangnya Wajah—Wajah Itu

Oleh : Zedri AREsti


Dua tahun telah berlalu mengantarkan kami  menyandang status yang disebut  teman-teman “ikhwan” emangnya dulu akhwat ya (o tidak bisa). Hanya karena rahmat ALLAH lah kami masih bisa bertahan disini bersama beberapa orang teman. Disaat  yang lain mundur  dengan berita ataupun tanpa berita. Mencoba untuk tegar bersama “Ksatria 06” disaat yang lain terlempar. Kami ikhlaskan diri kami untuk menjadi penjaga gawang disaat yang lain mencoba penetrasi ke barisan pertahanan lawan, cukuplah bagi kami kebahagiaan itu bila teman-teman mampu merobek jala lawan. Ibarat kata seorang sahabat “ biarlah kami jadi akar asalkan kau tetap jadi bunga”. Subhanallah, luar biasa.